Hari Keempat
Jenis
novel apa yang menarik di mata Anda? Apa yang benar-benar membuat Anda
tertarik? Apakah cerita mengenai misteri pembunuhan, fiksi ilmiah,
horor, roman, atau fiksi secara umum.
Alice
Munro dipandang oleh banyak orang sebagai penulis cerita pendek terbaik
dalam bahasa Inggris. Bukunya terjual 30.000 eksemplar setiap tahun. Ia
adalah seorang penulis yang dikagumi oleh penulis lainnya berkat
keterampilan teknis dan kemurnian gaya yang dimilikinya. Ia juga dikenal
karena ceritanya yang memiliki struktur yang sangat kompleks. Cerita
yang ditulis Alice Munro biasanya akan dimulai pada satu titik yang
dipandang oleh kebanyakan penulis lain sebagai bagian akhir, lalu
melompat sepuluh tahun kemudian, dan akhirnya kembali lagi ke masa lalu.
Namun yang paling menarik dari diri Alice Munro—yang tinggal di sebuah
kota kecil di Kanada selatan—adalah ceritanya selalu berkisah tentang
orang-orang biasa: rahasia mereka, kenangan mereka terhadap tindak
kekerasan di masa lalu, hasrat seksual mereka.
Pikirkan tentang apa yang akan ditulis dari orang-orang di sekitar Anda, dari apa yang Anda kenal dan Anda anggap penting.
Hari Kelima
Tidak
menjadi soal buku jenis apa yang akan Anda tulis. Tidak ada aturan baku
kecuali cerita Anda harus sangat, sangat menarik. Kisahnya bisa menarik,
menyeramkan, menyenangkan, lucu, atau sedih—namun satu hal yang pasti,
ceritanya tidak boleh membuat pembaca merasa bosan.
Hari Keenam
Analisa
dan pelajari. Ambil satu novel favorit Anda yang bergenre sama dengan
yang ingin Anda tulis, dan baca ulang, seolah-olah itu adalah buku
panduan cara menjadi seorang miliuner. Lalu baca kembali, bagi buku
tersebut ke dalam bagian-bagian. Jabarkan adegan di dalamnya pada
selembar kertas lebar, lalu tempelkan di dinding kantor Anda.
Hari Ketujuh
Meskipun
tidak ada aturan baku tentang ide cerita, saya ingin memberi satu
peringatan kepada Anda: berpikirlah kecil. Salah satu kesalahan terbesar
kebanyakan calon novelis adalah berpikir besar, berusaha menulis kisah
yang luar biasa hebat, karena menganggap besar berarti lebih baik. Hal
itu tidak benar. Jaga ide cerita Anda tetap kecil dan fokus.
Pergi ke
dalam jiwa kreatif Anda dan cari satu cerita kecil namun memiliki arti
nyata bagi Anda. Kita semua bagian dari umat manusia. Jika Anda menulis
satu cerita yang memiliki arti besar bagi Anda, maka kemungkinan besar
hal itu juga akan memiliki arti mendalam bagi kita semua.
Hari Kedelapan
Peniruan
bisa mengarah pada orisinalitas. Lakukan latihan singkat meniru aneka
gaya yang berbeda. Cobalah berbagai suara sampai Anda menemukan satu
yang paling sesuai. Tirulah karya seorang pakar yang sudah terbukti.
Namun ingat satu hal: tulislah berdasarkan pengalaman Anda sendiri.
Pengalaman Anda bersifat unik. Sebagaimana yang ditulis John Braine,
penulis Room at the Top, “Jika suara Anda akan terdengar di antara
ribuan suara lainnya, jika nama Anda akan berarti di antara ribuan nama
lainnya, hal itu terjadi semata-mata karena Anda telah menyajikan
pengalaman Anda dengan jujur.”
Hari Kesembilan
Jangan
takut menulis adegan atau bagian yang tidak mengarah kemanapun. Jangan
buang satu adegan atau bagian sekalipun mereka sepertinya tidak mengarah
kemana-mana. Ikuti nasihat Joan Didion. Ia menempel adegan tersebut di
papan dengan maksud menggunakannya di kemudian hari.
Pada
awal penulisan novelnya, A Book of Common Prayer, Didion mengisahkan, ia
menulis adegan Charlotte Douglas pergi ke bandara. Adegannya berisi
beberapa halaman prosa yang sangat disukainya, namun ia tidak bisa
menemukan tempat untuk menyimpannya [di dalam novelnya]. “Saya terus
mengambil adegan ini dan meletakkannya di berbagai tempat berbeda,”
tulisnya, “namun adegan ini terus mengganggu narasi; dan selalu salah
ditempatkan dimanapun, namun saya bertekad untuk tetap menggunakannya.”
Akhirnya ia menemukan satu tempat untuk adegan ini di bagian tengah
bukunya.
“Terkadang Anda bisa mendapatkan solusi dan jalan keluar di pertengahan buku.”
Hari Kesepuluh
Sebelum
kita beranjak dari persoalan menemukan cerita untuk Anda, izinkan saya
membongkar satu klise lain tentang penulisan novel: Tulislah sesuatu
yang Anda tahu.
Anda
pasti pernah mendengarnya sebelumnya. Hal itu tidak sepenuhnya benar.
Tom Clancy tidak pernah menjadi komandan kapal selam sebelum ia menulis
novel The Hunt For Red October. Dan saya berani bertaruh bahwa Richard
Bach belum pernah menjadi burung camar (seagull) sebelum ia menulis
cerita Jonathan Livingston Seagull.
Daripada
menulis sesuatu yang Anda tahu, Anda bisa mencoba menulis sesuatu yang
Anda sukai. Topiknya bisa apa saja, tapi Anda menyukainya. Sebagai
contoh, Arthur Golden, penulis Memoirs of a Geisha, pernah tinggal di
Jepang dan bekerja di majalah berbahasa Inggris di Tokyo saat pada tahun
1982 ia mendapat ide menulis novel Memoirs. Pada tahun 1986, setelah
meraih gelar dalam bidang penulisan kreatif dari Universitas Boston, ia
mulai melakukan penelitian tentang Geisha dan menemukan “sebuah
sub-budaya yang mempunyai aturan sendiri yang unik.” Dibutuhkan waktu
sepuluh tahun dan beberapa draft sebelum ia berhasil menjual buku
tersebut kepada Alfred A. Knopf seharga US$ 250.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar